Pemain Persebi Pukul Wasit

Tuesday 10 November 2009

BATANG-Kemenangan yang ditunggu-tunggu warga Batang datang juga. Persibat menundukkan Persebi Boyolali 2-0 (1-0) dalam lanjutan putaran kedua kompetisi Divisi I PSSI di Stadion Moh Sarengat, Senin (9/11) kemarin.

Namun, partai itu ternoda oleh insiden pemukulan terhadap wasit Sutikno. Wasit memberikan tendangan penalti setelah striker Arin Kusmanto dijatuhkan pemain belakang lawan di kotak terlarang.

Keputusan itu direspons dengan pengeroyokan oleh para pemain Persebi. Tendangan maupun pukulan berkali-kali mendarat di badan wasit asal Magelang tersebut.

Pertandingan pun terpaksa dihentikan sementara. Akhirnya tim tamu menerima keputusan wasit. Mantan pemain PSSI Barreti, Dwi Priyo Utomo, yang ditunjuk menjadi algojo berhasil menjalankan tugasnya. Tendangan kerasnya gagal diantisipasi kiper. Stadion Moh Sarengat pun seakan bergetar menyambut gol itu. Suporter Roban Mania dan Rewo-Rewo berjingkrak ria.

Tuan rumah tampil impresif. Jessie Mustamu yang baru sepuluh hari melatih, mampu menghidupkan tim. Bola mengalir lancar dari lini ke lini. Kedudukan 1-0 bertahan sampai wasit meniup peluit tanda babak pertama usai.
Babak Kedua Pada babak kedua, Persibat mampu menjaga konsistensi. Mereka tampil cepat. Barisan belakang yang diisi Handoro, Dwi Priyo Utomo, dan kapten Sugiyanto Ambon tampil taktis. Kiper Agus Tri Laksono juga bermain cemerlang. Para gelandang seperti Heru Purwono, Budiyanto, Abdul Kodir, dan Sugito, lancar mengalirkan bola ke lini depan.

Tampil sebagai ujung tombak adalah Arin, Bagong Sukirno, dan Kholis.
Permainan cepat diantisipasi tim tamu dengan permainan keras. Baru beberapa menit babak kedua berjalan, gempuran ”Banteng Alas Roban” mengakibatkan bek Sugiarto hands ball di kotak terlarang. Peristiwa itu terjadi di depan wasit.

Sutikno kembali menunjuk titik putih. Giliran pemain debutan Bagong ditunjuk menjadi eksekutor. Tendangannya mengecoh kiper Hadi Suryanto 2-0. ”Kami senang. Anak-anak sudah beradaptasi dan menerapkan instruksi dengan baik. Terima kasih juga kepada penonton,” ujar Jessie.

Asisten Manajer Bidang Teknik, Haryo Deko Dewo mengungkapkan kemenangan itu tidak lepas dari dukungan masyarakat. ”Terima kasih kepada Rewo-Rewo yang telah hadir. Demikian juga, Roban Mania. Kedatangannya telah mebuat anak-anak bermain penuh semangat,” katanya.

Persibat akan mengakhiri kompetisi dengan menghadapi PSBK Blitar, Minggu (15/11) mendatang. ”Kami mengharapkan kembali dukungan masyarakat. Ini semua untuk kejayaan Persibat,” imbuh Asisten Manajer Personalia Yuswanto.(ar-22)
Read more ...

Persibat Kembali Imbang

Wednesday 7 October 2009

BATANG- Persibat Batang kembali gagal meraih kemenangan di kandang. Dalam lanjutan Kompetisi Divisi I Grup VII di Stadion M Sarengat, kemarin, tim Banteng Alas Roban ditahan Persekabpas Pasuruan 0-0.

Padahal, tim tamu diperkuat 10 pemain sejak menit 72. Wasit Jajang Sukandi mengusir stoper Arie Noviga yang menerima dua kartu kuning. Hasil seri itu tentu saja membuat kecewa ribuan pendukungnya. Sebelumnya, pasukan Imam Supardi bermain imbang 1-1 melawan Persedikab Kabupaten Kediri pada laga perdana, Minggu (4/10).

Heru Purwono dkk berkali-kali memiliki peluang emas. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat gol tak kunjung datang. ”Anak-anak sudah bermain bagus. Hanya, kami belum beruntung,” ujar Imam Supardi seusai laga. Di kubu lawan, pelatih Syafii menyatakan kepuasannya. Menahan imbang tuan rumah merupakan target yang dibebankannya
Ambisi Gagal Dalam partai lain di Stadion Pandan Arang, ambisi tuan rumah Persebi Boyolali mengambil kemenangan dalam setiap laga kandang gagal terwujud. Tim racikan Bambang Widayanto itu ditahan imbang tanpa gol oleh Persedikab Kabupaten Kediri.

Kedua tim sama-sama tampil menyerang pada duel tersebut. Sejak kick off, skuad tuan rumah yang dimotori Erwind Wijaya berusaha terus menekan lawan.
Sebuah peluang emas sempat terbuka saat Romadona dilanggar kiper Persedikab Cecep Cahyana di kotak terlarang. Wasit Umbul Wandono pun menunjuk titik putih.

Namun Wegig Sutopo gagal melakukan eksekusi dengan sempurna. Bola sepakannya melenceng ke sebelah kiri gawang lawan. Kendati gagal meraih nilai mutlak, Laskar Pandan Arang masih memimpin klasemen sementara Grup VII dengan empat poin. Posisinya dibuntuti Persibat Batang yang mengemas dua poin disusul Persedikab dan Persekabpas. Satu tim lain, PSBK Blitar, belum bertanding di grup ini. (ar,K21,D11-78)
Read more ...

Persibat Siapkan Strategi Khusus

Tuesday 6 October 2009



BATANG-Persibat menyiapkan strategi khusus menghadapi Persekabpas Pasuruan dalam lanjutan kompetisi Divisi I Grup VII yang digelar sore ini. Sebelumnya mereka bermain imbang 1-1 melawan Persedikab Kabupaten Kediri.
’’Tidak ada alasan, bermain di kandang harus tampil all out untuk meraih poin penuh. Kekurangan dan kesalahan sudah kami evaluasi dan anak-anak siap memperbaiki,’’ ujar Asisten Pelatih Laskar Banteng Alas Roban, Tri ’’Jabrik’’ Widianto, semalam

Dia menambahkan, skuad yang akan diturunkan melawan kesebelasan berjuluk Laskar Sakerah itu juga berbeda. Tuan rumah yang diracik Imam Supardi dengan asisten Jabrik, M Abdul Muin dan pelatih kiper M Yasin, tidak ingin mengulang kesalahan.

’’Anak-anak sudah kami bekali hasil evaluasi saat lawan Persedikab. Selain itu, penyelesaian akhir juga sudah diasah,’’ tandasnya.

Sekretaris Manajer Dodik Abdul Rahman berharap para pemain bisa memanfaatkan laga kandang. ’’Yang penting konsentrasi dan memanfaatkan benar penyelesaian akhir,’’ ujarnya.

Pelatih tim tamu Subangkit menyatakan sudah mendapat gambaran kekuatan Persibat. Persekabpas yang Minggu lalu dipukul Persebi Boyolali, 1-4 menargetkan meraih poin penuh di Stadion M Sarengat.

’’Kami datang untuk mencuri poin. Kekalahan anak-anak di Boyolali sudah dilupakan. Kami ingin menang di Batang,’’ tandas pemain Persebaya era 1980-an itu, seusai membawa pasukannya mencoba stadion. (ar-22)
Read more ...

Persibat Ingin Menang

Saturday 3 October 2009



BATANG-Persedikab Kabupaten Kediri menargetkan meraih angka penuh pada pertandingan perdana kompetisi Liga Divisi I melawan tuan rumah Persibat di Stadion M Sarengat, sore nanti.’’Kami ke Batang untuk membawa pulang tiga angka. Kalau tidak, minimal mencuri satu angka,’’ ujar pelatih Bambang Drajat setelah mencoba lapangan Stadion M Sarengat, sore kemarin.

Latihan laskar Bleduk Kelud diawali dengan lari-lari kecil dan dilanjutkan senam ringan. Barulah kemudian Bambang memberikan teknik umpan panjang.
Latihan diakhiri serangan di mulut gawang. Pemain diinstruksikan memberikan umpan lambung, lalu diakhiri dengan tendangan.

Dari kubu tuan rumah, pelatih kepala Imam Supardi dan asisten Abdul Muin bersama pemain mengintip dari tribun barat saat Persedikab latihan.
’’Anak-anak kami instruksikan bermain all out. Semua lawan kami anggap berat,’’ ujar Imam Supardi.

Tandang

Di pertandingan perdana Kompetisi Divisi I Grup V yang dimulai sore ini, Persik Kendal menghadapi lawan berat.

Tim asuhan Firmandoyo itu akan melakoni partai tandang lawan tim tangguh Persikaba Blora.
Meski berat, pengurus tetap berharap Firman Sukmono dkk bermain fight agar bisa mencuri poin.

’’Tidak ada kamus menyerah sebelum bertanding. Pemain sudah dipersiapkan untuk menghadapi kompetisi ini. Jadi, mereka tetap kami targetkan mencuri poin,’’ tandas Supriyono, Ketua Umum Persik, kemarin.

Persikaba, kata Supriyono, tim kuat. Hal itu bisa dilihat pada materi pemainnya yang sebagian besar berkualitas dan berpengalaman.(ar,H13-27)
Read more ...

Persibat Tidak Akan Memakai Dana APBD

Monday 6 July 2009



BATANG-Persibat dipastikan mengikuti kompetisi Liga Indonesia, meskipun belum diketahui apakah terdegradasi ke Divisi I sesuai hasil kompetisi musim lalu, atau tetap di Divisi Utama.
”Degradasi atau tidak, kami pantang mundur. Bahkan, mungkin kamilah satu-satunya yang sudah siap mengikuti kompetisi,” ujar Ketua Umum H Bambang Bintoro di Batang, kemarin

”Duitnya dari mana, belum diketahui. Yang penting bukan dari APBD,” ujarnya.
Seperti tahun sebelumnya, pihaknya akan mandiri. Caranya dengan memberdayakan masyarakat.

Salah satu pertimbangan untuk terus berkompetisi adalah karena ”Banteng Alas Roban” selalu mendapat dukungan masyarakat. Selain itu, mereka menjadi satu-satunya wakil belahan barat Pantura Jawa.
”Persibat akan terus prorakyat, karena itu saya katakan jalan terus.”

Rapat

Ketua Bidang Organisasi H Priyodigdo menyatakan, pihaknya sudah dua kali menggelar apat. Namun, langkah selanjutnya tetap belum bisa ditentukan.
”Karena belum ada keputusan soal keberadaan Persibat, apakah di Divisi Utama atau Divisi I. Sampai sekarang belum ada surat dari PSSI maupun BLI,” ujarnya.

Ketua Bidang Pembinaan H Sunarto sudah melakukan koordinasi dengan PSSI di Jakarta. Namun, tetap belum menerima keputusan pasti.
Meskipun belum ada kepastian, sejumlah pelatih kenamaan sudah menghubungi beberapa pengurus. Sejumlah pemain juga menyatakan keinginannya bergabung.

”Dari pelatih yang sudah menghubungi, ada yang pernah menangani tim Superliga,” ujar AKP Haryo Deko Dewo, asisten manajer Persibat pada kompetisi Divisi Utama 2008-2009.(ar-22)
Read more ...

 
 
 
 
Copyright © Persibat Batang